nusakini.com - Philippe Coutinho tetap pemain bagus tapi Liverpool tidak lagi membutuhkannya dan tidak perlu mempertimbangkan kemungkinan transfer dengan Barcelona, demikian ditegaskan John Aldridge.

Mencuat kabar the Reds mungkin tetarik memulangkan Coutinho ke Anfield. Sebelumnya, Jurgen Klopp melepas pemain internasional Brasil itu di bursa transfer musim dingin 2018, dengan Coutinho mewujudkan mimpinya pindah ke Barca.

Tapi pemain kelahiran 27 tahun silam itu kesulitan menampilkan performa terbaik dan saat ini dipinjamkan ke Bayern Munich. 

Dengan kemungkinan Bayern tidak mempermanenkan transfer, kembali ke Inggris dikabarkan jadi opsi. Aldridge dapat memahami mengapa spekulasi tersebut mencuat, tapi mengatakan Liverpool memiliki arah berbeda sejak berpisah dengan Coutinho.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Mantan bomber the Reds itu kepada Liverpool Echo mengatakan: "Saya melihat topik apakah Liverpool harus mencoba dan membawa Philippe Coutinho kembali ke Anfield kembali mencuat.

"Bagi saya, ia tetap pemain yang sangat bagus dan, dengan skuad yang kami miliki sekarang saya yakin ia akan melakukannya dengan sangat baik, tapi saya lebih condong dengan argumen'tak pernah kembali'.

"Ini bisa berhasil kadang tapi ia memiliki lebih banyak uang di Barcelona, yang bisa menjadi potensi masalah dan tentu akan ada pertanyaan berapa besar uang yang Barca inginkan dari Liverpool untuk dia.

"Saya membayangkan skuad akan menyambutnya kembali karena ia teman baik dan saya tidak melihat itu jadi masalah, tapi saya tidak melihat ini sesuatu yang akan saya jalani jika saya yang menentukan.

"Coutinho memilih pergi, kami mendapat banyak uang dan ini menguntungkan kami. Kami memboyong Van Dijk dan Alisson dengan harga yang sama dan Anda harus ketakan kami tidak melihat ke belakang sejak saat itu -- juara Eropa, juara dunia dan unggul 22 poin di pucuk klasemen seiring kami untuk mengakhiri penantian 30 tahun.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk pemain tapi pada akhirnya, apa yang terjadi padanya menunjukkan rumput tetangga tidak selamanya lebih hijau." (gi/om)